top of page

Aksesbilitas bagi Disabilitas


Kamis 12 Juli 2018 diadakan kuliah umum Aksesbilitas bagi Penyandang Disabilitas dengan narasumber MR. Gary J Finn dari Australia. Kuliah Umum ini diikuti oleh para aparatur negara dari Dinas PTSP, Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan, Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, Dinas Kehutanan, Dinas Pendidikan, Dinas Bina Marga, dan Dinas Lingkungan Hidup.

Pada materi yang disampaikan, Mr. Gary J Finn mengajak para aparatur negara untuk memperhatikan akses kemudahan dan kenyamanan bagi para penyandang disabilitas terutama di gedung-gedung pemerintah, objek wisata, maupun saat menggunakan fasilitas umum. Belakangan ini aksesbilitas bagi para penyandang disabilitas menjadi perhatian khusus karena banyak yang menganggap bahwa para penyandang disabilitas kuang begitu diperhatikan (difasilitasi secara maksimal), padahal para penyandang disabilitas pun juga merupakan warga negara yang memiliki hak yang sama dengan warga negara lainnya. Hal ini terlihat dengan minimnya akses dan kemudan yang diberikan bagi para penyandang disabilitas pada faslitas umum & tempat wisata, baru beberapa objek wisata & fasilitas umum saja yang dilengkapi fasilitas yang ramah disabilitas.

Oleh karena itu, pada kesemptan kali ini, Mr. Gary J Finn mengajak para aparatur negara untuk mengambil perspektif yang berbeda, yaitu dengan barandai-andai (mengambil sudut pandang) meliht dari sisi penyandang disabilitas, dengan demikian diharapkan para aparatur negara yang lain juga dapat turut merasakan kesulitan apa yang dirasakan oleh penyadang disabilitas, sehingga dapat memikirkan solusi yang terbaik sehingga nantinya aksesbilitas dapat terbuka pula bagi para penyandang disabilitas.

Pada Kuliah Umum kemarin Mr. Gary J Finn juga menceritakan pengalamannya tentang aksesbilitas (fasilitas) bagi para ppenyndang disabilitas di negara asalnya yaitu Australia, beliau mengungkapkan bahwa harus ada regulasi yang mengatur bahwa setiap gedung pemerintah, objek wisata, maupun fasilitas umum harus Ramah Disabilitas dalam segala aspek, mulai dari akses keluar-masuk, hingga fasilitas pendukung seperti toilet. Hal ini harus diperhatikn dengan serius terutama karena Provinsi DKI Jakarta merupakan Ibukota negara yang menjadi pusat pemerintahan yang harus menjadi contoh (role model) bagi kota-kota lain di Indonesia, selain itu DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 yang akan segera berlangsung setlah pagelaran Asian Games 2018, dimana yang akn bertanding adalah para atlet dengan kebutuhan khusus dari seluruh Asia sehingga menyediakan fasilitas yang Ramah DIsabilitas menjadi salh satu pekerjaan rumah bagi Indonesia, terutama DKI Jakarta yng menjadi tuan rumah.

#kuliah #umum #australiua #garyjfinn #disabilitas #aksesbilitas #AsianParaGames #AsianGames #DKIJakarta #RamahDisabilitas #Ibukota

Recent Posts